RSS

Pembakaran Alquran Urusan Pemerintah AS


Jubir Kemlu: Pembakaran Alquran Urusan Pemerintah AS
All Voice

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
 Kementerian Luar Negeri menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Amerika Serikat untuk menangani aksi pembakaran Alquran yang dilakukan dua pendeta pendukung Terry Jones. Bagi Indonesia yang terpenting Presiden SBY telah mengirimkan surat peringatan kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Itu tindakan individual, penanganannya adalah negara terkait," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat ditemui seusai jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (17/9/2010).

Menurut Faizasyah, pihaknya sangat mengutuk kejadian tersebut. Kebebasan berekspresi dengan cara membakar Alquran sama sekali tidak dibenarkan.

Pemerintah Indonesia, lanjut Faizasyah, juga terus melakukan dialog intensif dengan pemerintah Amerika Serikat terkait hal tersebut. "Dialog intensif terus dilakukan di tataran pemerintah, " jelasnya.

Faizasyah juga meminta masyarakat Indonesia tidak terprovokasi atas ulah dua pengikut setia pendeta Terry Jones tersebut. "Saya minta publik dalam negeri tidak terpancing emosinya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pendeta Bob Old dan Pendeta Danny Allen membakar Alquran pada Sabtu 9 September lalu, di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak media. Sebagaimana berita yang dilansir Tennessian.com, kedua pendeta itu menyiram dua buah Alquran dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat Islam itu menjadi abu. Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old si Springfield.

Mereka mengatakan bahwa aksinya merupakan pesan dari Tuhan. Old mengatakan, gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksinya.(*)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment